Senin, 11 Juli 2011

Perbedaan Oli Motor dan Oli Mobil

Banyak yang masih salah paham soal oli motor dan mobil. Ada dua golongan cukup dominan. Pertama, mereka yang punya pendapat oli mobil lebih bagus dipake motor. Kedua, yang belum ngeh benar, mana oli motor 4-tak dan mana untuk mobil. So, kalau beli asal sebut merek.
Biar nggak berkepanjangan, berikut paparan yang bisa jadi patokan. Agar pemahaman beda oli motor dan mobil nggak salah kaprah. Juga memberi gambaran secara fisik beda kemasannya. Maksudnya, tentu agar nggak salah beli mana untuk mobil dan mana buat motor. Mengingat, sejumlah merek memang memiliki kemasan nyaris sama untuk mobil dan motor.

BEDA BAHAN
Ada alasan yang membuat oli mobil tak bisa dipake buat motor. “Oli mobil lazim dilengkapi bahan yang masuk kategori friction modifier. Maksudnya, sejenis aditif yang bikin pelumasan makin lama makin licin,” jelas Nikuk S. Endari, staf Pengembangan Produk Pelumas Pertamina.Untuk kebutuhan hindari gesekan material dalam mesin, memang bahan itu memberi efek bagus. Meski memakai oli masuk katagori encer, tapi tidak khawatir gesekannya akan merusak material.
Tapi ingat! “Tidak cocok untuk motor dengan kopling basah. Soalnya akan jadi slip kopling. Itu sebabnya oli mobil tidak bisa buat motor,” ingat Ninuk yang tamatan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.
Makanya, antara oli motor dan mobil punya standarisasi beda. “Biasanya, oli mobil mencantumkan standardisasi lembaga macam ILSAC (International Legal Services Advisory Council) atau ACEA (Association of Consulting Engineers Australia) yang fokus mesin industri termasuk mobil. Sedang API service untuk mobil masa kini tingkatan mutunya cukup tinggi. Misal sampai SL. Untuk motor, SG cukuplah,” papar ibu ramah itu.
Sedang untuk motor, ciri utamanya memakai standarisasi JASO (Japan Automotive Standart Organization) dibuat lembaga di Jepang. Memang untuk standar mesin motor.
Jadi, kalau di situ tertera tulisan JASO-nya, misal JASO MA ataupun MB, maka itu memang rekomendasi untuk motor. Sedang yang tidak ada tulisan JASO, hanya ACEA, API service atau ILSAC, maka itu jelas untuk mobil.

BEDA KEMASAN
Banyak pabrikan membedakan kemasan antara oli mobil dan motor. Misal Shell, Castrol, Caltex, Top 1, dan lainnya yang membedakan warna dasar kemasan.

Tapi, ada sejumlah merek yang punya kemasan nyaris sama. Tak usah bingung dan salah beli. Pastinya ada perbedaan mencolok antara keduanya.

1. Ciri Tulisan
Kalau ketemu oli dengan kemasan persis. Lihat tulisan branding yang dipakai. “Umumnya, oli untuk motor menyertakan 4-T di belakang nama produk. Misal, Fuchs Super 4-T. Itu untuk motor. Kalau kemasan yang sama tapi punya nama Titan Carat, itu untuk mobil,” jelas Harsojo Tandjung dari toko khusus oli Toda di Cideng, Jakarta Barat.

2. Gambar
Ada juga yang biasanya memakai gambar latar. “Seperti oli Elf. Meski mirip banget, untuk motor ada gambar motor. Sementara lainnya bergambar mesin,” jelas penyemplak Honda Goldwing 1.600 cc itu.

3. Keterangan Produk
Salah satu alasan pengguna oli mesin mobil untuk motor adalah untuk jenis oli encer. Misal API service 10W40. Nah, oli encer khusus untuk motor, biasanya dilengkapi keterangan yang menyebutkan oli itu antislip. “Misal seperti di Motul ada tulisan excelent wet clutch performance. Meski oli itu encer banget, itu untuk motor. Kalau nggak ada penjelasan seperti itu, jangan dipakai,” jelas pria berkacamata itu.
Kalau kemasan dan nama produk benar-benar mirip, misal oli Repsol, baca keterangan produknya. Pasti untuk motor akan tertulis penjelasan untuk motor 4-T. Gampang, kan? Jangan salah lagi ya!

4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Untung saja ada artikel yang membahas hal yang jarang dibicarakan banyak orang. Ternyata agak ribet juga memilih Oli Mesin Mobil Bensin 4 Tak dengan Oli khusus Motor Bebek 4 Tak dengan transmisi kopling basah. Justru Oli Motor 4 Tak yang kerjanya paling berat apalagi untuk Motor 4 Tak <200 cc yang bisa mencapai >12.000 RPM.

    BalasHapus
  4. Makasih gan info olinya, sangat bermanfaat. salam kenal n mampir ya Javanese Trans

    BalasHapus