Kamis, 07 Juli 2011

ANGKRINGAN

Angkringan berasal dari kata nangkring yang dalam bahasa Jawa artinya duduk santai. Konsep warung ini berbentuk gerobak yang atasnya dilapisi dengan terpal atau tenda plastik. Ciri khas lainnya adalah warung makan Angkringan ini mulai beroperasi mulai siang hingga subuh dini hari.

Tempat makan bersahaja ini pertama kali muncul di Yogyakarta sekitar tahun 1950-an ini. Warung makan yang dahulunya sebagai tempat beristirahat rakyat kecil, dan seiring dengan berjalannya waktu sekarang angkringan digemari oleh beragam lapisan masyarakat.


Menu paling digemari dari warung Angkringan tentu saja adalah Nasi Kucing atu Sego Kucing (dalam bahasa jawa), biasanya nasi kucingnya ada dua pilihan yaitu yang memakai oseng-oseng tempe dan sambel teri. Biasanya juga ada aneka gorengan, sate telur puyuh, sate usus, sate keong, ceker, baceman dan jajanan lainnya. Sedangkan untuk minuman biasanya tersedia hangat atau dingin, umumnya menjual wedang jahe, teh, susu jahe, teh jahe, air jeruk dan kopi. Satu lagi yang paling terkenal dari angkringan Jogja yaitu KOPI JOSS, saat akan dihidangkan kopi dicelupkan arang panas yang menimbulkan bunyi josssss.

1 komentar:

  1. Menikmati Angkringan Jogja dapat dapt ditemukan di Potret Cafe. Dengan menu pilihan makanan minuman dengan nuansa angkringan jogja dapat kamu temui di sini.http://potretcafe.wordpress.com/

    BalasHapus